Maba Cup adalah lomba internal antar jurusan di Universitas Kristen Petra untuk para mahasiswa baru dengan mempertandingkan futsal, basket, voli, bulutangkis, tenis meja, dan catur.
Tujuan Maba Cup adalah sebagai wadah untuk mahasiswa baru dapat aktif mengembangkan bakat dan minat dalam bidang olahraga dan menjadi titik awal untuk para mahasiswa baru mengenal mahasiswa lain lintas jurusan
Menjadikan UK Petra sebagai sumber penghasil olahragawan yang mampu berprestasi di tingkat daerah, provinsi, dan nasional yang memiliki mental juara dan sikap sportifitas
-Tiger-
1. Daya Juang Tinggi
2. Memiliki Integritas
3. Selalu Bergerak Untuk Mencapai Prestasi Yang Lebih Tinggi
4. Kompetitif Namun Sportif
1. Form Checklist dikumpulkan tanggal 11 September 2019 – 14 September 2019.
2. Keterlambatan pengumpulan form akan dikenakan denda sebesar Rp. 10.000/hari, dihitung per tanggal 16 September 2019.
3. Form Checklist wajib diketik (kecuali tanda tangan) dan dicetak di kertas F4. Bila Form Checklist tidak sesuai ketentuan, maka akan dikembalikan ke HIMA yang bersangkutan.
4. Bila ada ketidaksesuaian saat pendaftaran dengan Form Checklist, maka akan dikenakan denda sebesar uang WO cabor yang tidak sesuai (contoh: di Form Checklist, HIMA yang bersangkutan mencentang cabor basket putri. Namun, pada saat pendaftaran, HIMA tersebut tidak mendaftar, maka akan dikenakan denda sebesar uang WO basket putri. Begitu pula sebaliknya, jika di Form Checklist, HIMA yang bersangkutan tidak mencentang, lalu pada saat pendaftaran HIMA tersebut mendaftarkan diri, maka akan dikenakan denda sebesar uang WO cabor yang tidak sesuai).
5. Ketentuan pengisian Form Checklist: - Pengisian Checklist cabor dapat menggunakan tanda (V). Jika tidak mengikuti cabor tertentu, harap tabel dikosongi. - Pada bagian tabel jumlah, dapat diisi sesuai dengan jumlah team yang didaftarkan. - Khusus untuk cabor Tenis Meja dan Catur, mohon mengisi tabel jumlah sesuai dengan jumlah perwakilan yang dikirimkan.
No. | Hima/Pokja | CP / Id Line |
---|---|---|
1 | Himaartra | Priscillia Angela G. / Prilly.angela |
Himatektra + Pokjagudatra | ||
2 | Himabintra | Gracella Vernanda / gracellavernanda_ |
Himasahatra + Himasaintra | ||
3 | Himahottra | Vinolia Anggun / vinolia_anggun |
Himapatra | ||
4 | Himainfra | Angelica Sylvia / Margarethangels17 |
Himakomtra | ||
5 | Himaintra | Levina Athalia / levinaath |
6 | Himajaktra | Livia Lizbeth / livializbethh |
7 | Himaketra | Thalia Anggrek / thaliaanggrek88 |
Himatantra + Himasintra | ||
8 | Himamatra | Tania Emmanuela / tania_emmanuela |
Himapastra | ||
9 | Himamesra | Sylvester Mario / sylvester_mario |
Himatitra | ||
10 | Himasitra | Ivan Jared Y. / ivanjared01 |
11 | Himavistra | Kezia Kohadi / keziakohadi |
1. Setiap peserta wajib mengisi form kesehatan di link berikut: Link Form Kesehatan dan dicetak di kertas F4, dikumpulkan bersamaan dengan Form Pendaftaran, Form KTM, dan Surat Pernyataan Uang Walkover (WO).
2. Perwakilan dari HIMA/Kapten/Official mendownload lalu mengisi Form Pendaftaran, Form KTM, dan Surat Pernyataan Uang Walkover (WO) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Perwakilan dari HIMA/Kapten/Official mengumpulkan Form Pendaftaran, Form KTM, Form Kesehatan, Surat Pernyataan Uang WO beserta uang WO dan juga uang pendaftaran ke PIC Sekretariat masing-masing HIMA dalam satu map kertas (warna bebas).
1. Form Pendaftaran, Form KTM, Form Kesehatan, Surat Pernyataan Uang Walkover (WO), uang pendaftaran, dan uang WO dikumpulkan tanggal 16 September 2019 – 24 September 2019.
2. Keterlambatan pengumpulan form akan dikenakan denda sebesar Rp. 10.000/hari, dihitung per tanggal 25 September 2019.
3. Semua form wajib diketik (kecuali tanda tangan) dan dicetak di kertas F4.
4. Bila ada ketidaksesuaian saat pendaftaran dengan Form Checklist, maka akan dikenakan denda sebesar uang WO cabor yang tidak sesuai (contoh: di Form Checklist, HIMA yang bersangkutan mencentang cabor basket putri, tetapi pada saat pendaftaram, HIMA tersebut tidak mendaftar, maka akan dikenakan denda sebesar uang WO cabor basket putrid. Begitu juga sebaliknya, jika di Form Checklist, HIMA yang bersangkutan tidak mencentang, lalu pada saat pendaftaran, HIMA tersebut mendaftarkan diri, makaakan dikenakan denda sebesar uang WO cabor yang tidak sesuai).
5. Bila Form Pendaftaran tidak sesuai ketentuan, maka akan dikembalikan ke HIMA yang bersangkutan
6. Uang Pendaftaran dan Uang WO tiap Cabor adalah sebagai berikut :
- Futsal: Rp. 450.000,00 / Team ( WO: Rp. 150.000,00 / Team)
- Basket: Rp. 500.000,00 / Team ( WO: Rp. 150.000,00 / Team)
- Voli: Rp. 400.000,00 / Team ( WO: Rp. 150.000,00 / Team )
- Bulutangkis: Rp. 400.000,00 / Team ( WO: Rp. 150.000,00 / Team)
- Bulutangkis Ganda Campuran: Rp. 150.000,00 / Team ( WO: Rp. 50.000,00 / Team )
- Tenis Meja: Rp. 75.000,00 / Pemain ( WO: Rp. 25.000,00 / Pemain )
- Catur: Rp. 75.000,00 / Pemain( WO: Rp. 25.000,00 / Pemain )
7. Ketentuan pengisian Form Pendaftaran:
- Mengisi data peserta secara lengkap. Telah tersedia bagian kosong di bawah data peserta untuk menempelkan foto.
- Foto harus 3x4 dan berwarna (berlatar belakang merah)
- Foto dicetak menggunakan kertas foto, lalu ditempel di form
- Menggunakan pakaian formal (harus berkerah)
- Boleh menggunakan foto 3x4 yang ada di SIM PETRA
- Foto harus jelas dan tidak boleh terpotong
- Tidak boleh ada coretan/tip-ex
8. Ketentuan pengisian Form KTM:
- KTM harus berwarna (boleh scan atau fotokopi berwarna lalu ditempel).
- KTM harus jelas dan bisa dibaca(terutama untuk nama, NRP, Foto, dan tahun berlaku)
- KTM tidak boleh terpotong.
- Khusus untuk Form KTM dicetak landscape dan tidak boleh ada coretan/tip-ex.
9. Ketentuan pengisian Surat Pernyataan Uang WO:
- Form diisi dengan cara diketik (kecuali tanda tangan) dan tidak boleh ada coretan/tip-ex
- Kolom Checklist tiap cabor yang diikuti harap diberi tanda (V) dan harus sesuai dengan Form Checklist
- Disertai dengan materai 6000
- Ketentuan lebih lanjut telah dilampirkan di dalam
Surat Pernyataan Uang WO
10.Pengumpulan seluruh form dapat melalui contact person (CP) di bawah ini
No. | Hima/Pokja | CP / Id Line |
---|---|---|
1 | Himaartra | Priscillia Angela G. / Prilly.angela |
Himatektra + Pokjagudatra | ||
2 | Himabintra | Gracella Vernanda / gracellavernanda_ |
Himasahatra + Himasaintra | ||
3 | Himahottra | Vinolia Anggun / vinolia_anggun |
Himapatra | ||
4 | Himainfra | Angelica Sylvia / Margarethangels17 |
Himakomtra | ||
5 | Himaintra | Levina Athalia / levina.ath |
6 | Himajaktra | Livia Lizbeth / livializbethh |
7 | Himaketra | Thalia Anggrek / thaliaanggrek88 |
Himatantra + Himasintra | ||
8 | Himamatra | Tania Emmanuela / tania_emmanuela |
Himapastra | ||
9 | Himamesra | Sylvester Mario / sylvester_mario |
Himatitra | ||
10 | Himasitra | Ivan Jared Y. / ivanjared01 |
11 | Himavistra | Kezia Kohadi / keziakohadi |
Peraturan Maba Cup 2019 menpunyai fungsi untuk memberikan arahan yang jelas bagi seluruh peserta dari kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh Sport Department dari Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra, juga sebagai pedoman untuk mengatur segala jenis ketentuan, sistem, peraturan, pelanggaran, dan sanksi yang digunakan selama Maba Cup 2019 berlangsung
Peraturan Maba Cup ini memuat beberapa pengertian umum yang dijabarkan sebagai berikut :
1. Maba Cup adalah kegiatan rutin tahunan tingkat universitas yang diselenggarakan oleh Sport Department Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Kristen Petra. Maba Cup dapat diikuti oleh semua mahasiswa baru aktif Universitas Kristen Petra melalui masing-masing HIMA/POKJA yang tergabung dalam Lembaga Kemahasiswaan Universitas Kristen Petra.
2. Peserta Maba Cup adalah semua mahasiswa baru yang terdaftar melalui masing-masing HIMA/POKJA dan sudah melengkapi keperluan administrasi yang dibutuhkan sebagai syarat peserta Maba Cup. Peserta Maba Cup meliputi pemain inti dan pemain cadangan yang terdaftar.
3. Pemain Maba Cup adalah peserta yang terdaftar untuk bertanding di sebuah pertandingan dan merupakan bagian dari peserta Maba Cup.
1. Peserta adalah mahasiswa / mahasiswi aktif Universitas Kristen Petra. Namanya tercantum pada kartu pelajar / KTM (Kartu Tanda Mahasiswa). Memenuhi kriteria pemain dan telah melengkapi syarat – syarat pendaftaran yang telah ditentukan.
2. Setiap peserta harus berasal dari jurusannya sendiri, tidak diperkenankan mewakili prodi lain. Peserta adalah pemain (angkatan 2019) dan official (min. angkatan 2018).
3. Perhitungan absensi 75% dari jumlah pertandingan.
4. Absensi Opening Ceremony & Closing Ceremony 75% dari jumlah peserta tiap HIMA.
5. Jika kehadiran tidak mencapai 75% maka panitia akan melakukan pengurangan poin juara umum HIMA / POKJA sebesar 50%
6. Kehadiran official dan peserta minimal 75%.
7. Semua peserta MABA CUP 2019 WAJIB mengikuti semua proses acara dan rangkaian kegiatan MABA CUP 2019 sesuai ketetapan panitia.
8. Setiap pemain dan official diwajibkan membawa dan mengumpulkan KTM melakukan tanda tangan pada saat regist – in dan regist – out. Apabila KTM hilang / tertinggal, maka yang bersangkutan tidak dapat mengkikuti pertandingan hari itu. Kecuali memiliki surat pembuatan KTM yang sedang di urus.
9. Jika hilang ditengah pertandingan berlangsung, harap lapor kepada panitia yang bertugas hari itu untuk dicatat.
10. Batas untuk melakukan regist-in adalah 15 menit sebelum jam bertanding.
11. Lebih dari 15 menit, pemain yang terlambat dengan alasan apapun tidak diizinkan untuk bertanding, KECUALI dengan alasan kelas / praktikum (ada bukti foto), dan menginfokan maksimal H-1 dari jadwal pertandingan ke koordinator cabor terkait. (Bila semua anggota tim ada kelas, lebih baik mengganti jadwal).
12. Menggunakan pakaian olahraga yang telah ditentukan oleh setiap cabor.
13. Apabila dalam pembagian jadwal pertandingan terdapat jadwal yang bentrok dan pemain terpaksa harus mengganti jadwal, pemain diharuskan mengganti jadwal paling lambat H+5 setelah technical meeting MABA CUP 2019. Jika lebih dari itu maka masih diberi kesempatan mengganti jadwal dengan persyaratan mendapat persetujuan dengan lawan yang bersangkutan minimal H-3 (babak grup / 8 besar) dan minimal H-2 (semifinal dan final) jadwal pertandingan asli. Tetapi dengan catatan semua biaya lapangan termasuk alat-alat yang digunakan dan jasa wasit akan dibayar sendiri, tidak ditanggung oleh panitia.
14. Keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.
15. Peraturan dapat diubah panitia MABA CUP 2019 sewaktu-waktu dengan pemberitahuan sesegera mungkin.
Checklist + Pendaftaran Peserta : 11 – 24 September
Technical Meeting : 18 Oktober
Opening Ceremony : 22 Oktober
Pertandingan : 23 Oktober – 13 November
Pertandingan All-Star : 15 – 16 November
Closing Ceremony : 20 November
Sistem penilaian juara umum terbagi atas dua faktor penilaian dengan perincian sebagai berikut :
Peraihan Juara
Juara 1 = +10 Poin
Juara 2 = +7 Poin
-Tidak menjuarai cabang olahraga tidak akan mengurangi perolehan poin tiap HIMA / POKJA.
-Peraihan juara ini akan dihitung dari tiap cabang olahraga yang dijuarai tiap HIMA / POKJA.
-Poin juara merupakan akumulasi dari poin perolahan juara semua cabang olahraga yang berhasil diperoleh HIMA / POKJA tersebut.
Partisipasi Tim
Jumlah akhir dari perhitungan poin partisipasi adalah nilai dari partisipasi tim. Contoh: HIMA A mendaftarkan 30 pemain di Maba Cup, total mahasiswa baru di HIMA A adalah 100. Maka Poin partisipasi yang ditambahkan adalah hasil dari 30 dibagi 100 dan dikali 10 yaitu +3 poin.
Fee: 450k / Team (8-10 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
Fee: 500k / Team (7-12 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
Fee: 400k / Team (8-12 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
Fee: 400k / Team (3-5 Players)
WO: 150k
2 Official (Max)
*1 Team / HIMA
Fee: 150k / Team (2 Players; 1 Boy + 1 Girl)
WO: 50k
No Official Allowed
*Max 2 Team / HIMA
Fee: 75k / Player
WO: 25k / Player
No Official Allowed
*2-5 Players / HIMA
Fee: 75k / Player
WO: 25k / Player
No Official Allowed
*1-3 Players / HIMA
1. Pemain dilarang membawa dan menggunakan NAPZA, minuman keras, dan senjata tajam.
2. Pemain dilarang menggunakan dopping.
3. Pemain dilarang melakukan tindakan asusila.
4. Pemain dilarang merokok dan berbicara kotor di area pertandingan.
5. Satu HIMA/POKJA hanya diperkenankan mengirimkan satu tim untuk masing-masing cabang olahraga.
6. Peserta dalam satu tim harus berasal dari jurusan yang sama dan telah terdaftar sebagai peserta Maba Cup oleh panitia Maba Cup sebelum pertandingan dilaksanakan.
7. Pemain dilarang menggunakan aksesoris yang tidak mendukung pertandingan (misalnya kalung, cincin, jam tangan, anting, gelang).
8. Pemain wajib menggunakan kostum pertandingan sesuai dengan ketentuan masing-masing cabang olahraga.
9. Pemain tidak diperkenankan berkuku panjang.
10. Jumlah pemain dalam satu tim yang diperlukan untuk pendaftaran Maba Cup adalah sebagai berikut:
• Basket : minimal 7 orang, maksimal 12 orang.
• Voli : minimal 8 orang, maksimal 12 orang.
• Futsal : minimal 8 orang, maksimal 10 orang.
• Bulutangkis : minimal 3 orang, maksimal 5 orang.
• Ganda campuran : 2 orang, terdiri dari 1 laki – laki dan 1 perempuan.
• Tenis Meja : minimal 1 orang, maksimal 3 orang.
• Catur : minimal 2 orang, maksimal 5 orang.
11. Jumlah minimal pemain dalam satu tim yang diperlukan untuk memulai pertandingan adalah sebagai berikut:
• Basket : 5 orang
• Voli : 6 orang
• Futsal : 5 orang
• Bulutangkis : 3 orang
• Ganda Campuran : 2 orang
• Tenis Meja : 1 orang
• Catur : 1 orang
1. Kapten tim adalah peserta dari sebuah tim yang bertanggung jawab terhadap tim tersebut. Kapten tim akan menjadi contact person untuk tim yang bersangkutan, dan kapten harus diisi di bagian nomor 1 dari form pendaftaran dan form KTM.
2. Official adalah pendamping atau pelatih tim. Official bukan anggota tim yang bersangkutan, harus mahasiswa Universitas Kristen Petra.
3. Contact person HIMA/POKJA adalah mahasiswa fungsionaris HIMA/POKJA yang bertanggungjawab untuk mengkoordinir semua peserta Maba Cup dari jurusan tersebut. Contact person HIMA/POKJA akan mengatur pendaftaran cabang olahraga dan pengumpulan kelengkapan peserta dan official HIMA/POKJA yang bersangkutan.
4. Hanya kapten tim dan official yang sudah terdaftar yang dapat mengikuti jalannya pertandingan.
5. Apabila terjadi pergantian kapten tim, official, atau contact person HIMA/POKJA, maka HIMA/POKJA yang bersangkutan wajib memberitahukan divisi sekretariat Maba Cup.(sebelum opening Maba Cup 2019)
6. Kapten tim, official, dan contact person HIMA/POKJA berhak mengajukan protes wasit melalui form pengaduan wasit yang bisa didapat dari masing – masing cabang olahraga yang diikuti dan divisi sekretariat Maba Cup, tanpa mengubah hasil pertandingan.
7. Seluruh peserta dan Official diwajibkan datang dalam setiap pertandingan dan rangkaian kegiatan Maba Cup.
8. Kapten tim dan/atau Official diwajibkan datang saat Technical Meeting.
1. Suporter dilarang membawa NAPZA, minuman keras dan senjata tajam yang termasuk di dalamnya pisau, cutter, gunting, dan lain-lain.
2. Suporter dilarang merokok di lapangan pertandingan.
3. Suporter diharuskan untuk berada di lokasi khusus suporter yang telah disediakan oleh panitia.
4. Suporter diperbolehkan membawa atribut untuk mendukung tim yang didukung selama tidak dianggap berbahaya oleh panitia dan tidak menggangu jalannya pertandingan.
5. Suporter diharuskan membuang sampah pada tempatnya.
6. Suporter dilarang keras merusak properti atau barang-barang yang ada di area pertandingan.
7. Suporter dilarang memberikan barang dalam bentuk apapun kepada pemain selama pertandingan berlangsung.
8. Suporter dilarang melakukan tindakan asusila.
9. Suporter dilarang mengejek, mengganggu, maupun menghina tim lawan, wasit, dan panitia.
10. Suporter tidak diperkenankan meneriakkan hal-hal yang berbau SARA untuk menyerang tim, wasit, maupun panitia.
11. Suporter dilarang memulai pertengkaran dengan perkataan maupun perbuatan terhadap siapapun (suporter lawan, pemain, wasit, panitia, dan lain- lain).
12. Supporter dari HIMA / POKJA dilarang mengintimidasi lawan dalam bentuk apapun yang dinilai berlebihan oleh panitia. Supporter mendapatkan 2x peringatan, peringatan ke 3 akan dianggap WO dan Uang WO tidak dikembalikan.
13. Supporter tim merupakan bagian dari tim atau masing-masing HIMA yang mempunyai tanggung jawab sama dengan tim. Tim atau HIMA WAJIB mengontrol suporternya. Dan jika masih terjadi kerusuhan dalam bentuk pertarungan fisik atau merusak fasilitas olahraga dan lainnya yang membawa nama MABA CUP 2019 dan Universitas Kristen Petra diarea manapun pada pertandingan cabang olahraga yang bersangkutan. Maka pada cabang olahraga tersebut dari HIMA tersebut otomatis dianggap gugur.
14. Setiap supporter dari HIMA/POKJA yang membuat kerusuhan dalam bentuk pertarungan fisik atau merusak fasilitas olahraga dan lainnya yang membawa nama MABA CUP 2019 dan Universitas Kristen Petra diarea manapun. Maka pada tahun ini akan dikenakan sanksi berupa pengurangan poin juara umum sebesar 75% dan pada MABACUP selanjutnya dan BOM selanjutnya akan di blacklist. Di blacklist di cabor yang bermasalah. Contoh : apabila pada pertandingan futsal antara HIMA x dan HIMA y. supporter HIMA x dinilai berbuat anarkis, HIMA x tidak akan diperbolehkan bertanding futsal pada MABACUP 2020, dan BOM 2020.
1. Wasit adalah orang yang memiliki wewenang untuk mengatur jalannya suatu pertandingan cabang olahraga Maba Cup.
2. Wasit akan ditentukan oleh masing-masing panitia cabang olahraga Maba Cup berdasarkan kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
3. Wasit akan mengatur jalannya pertandingan dari awal hingga pertandingan selesai dan memegang teguh peraturan permainan.
4. Dalam setiap pertandingan akan ada minimal satu orang wasit untuk menjaga sportivitas dan hasil yang sah.
5. Wasit memiliki hak untuk mengeluarkan (eject) pemain atau official yang dianggap mengganggu jalannya pertandingan.
6. Semua keputusan wasit mengenai fakta yang berhubungan dengan pertandingan adalah final dan tidak dapat diubah.
7. Wasit hanya dapat merubah keputusannya apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :
8. Wasit menyadari bahwa mereka membuat kesalahan selama pertandingan belum dimulai kembali atau pertandingan belum diakhiri.
9. Wasit beranggapan perubahan keputusan itu diperlukan selama pertandingan belum dimulai kembali atau pertandingan belum diakhiri.
10. Terjadi perbedaan pendapat antar sesama wasit. Hasil akan dianggap sah apabila tercapai kesepakatan antara wasit dalam pertandingan tersebut.
11. Wasit berkewajiban untuk melaporkan hasil pertandingan (score akhir dan pelanggaran) kepada panitia dan wajib menandatangani scoresheet yang telah disediakan oleh panitia.
12. Protes hanya dapat diajukan oleh kapten tim, official, atau contact person HIMA/POKJA masing-masing tim.
13. Protes mengenai proses dan hasil pertandingan hanya dapat diajukan selama pertandingan berlangsung.
14. Protes mengenai jalannya pertandingan dan hasil pertandingan hanya dapat diajukan kepada wasit pertandingan selama pertandingan berlangsung.
15. Protes mengenai hal teknis pertandingan dapat diajukan kepada panitia masing-masing cabang olahraga.
1. Rally Point 21 poin x 2 (Straight Set) atau 21 poin x 3 (Rubber Set).
2. Setiap point 11 pada tiap game, pemain diizinkan untuk istirahat selama 30 detik
(WAJIB) dan official berhak memberikan pengarahan pada pemain, tetapi pemain
tidak diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan.
3. Setiap pertandingan set, peserta diizinkan istirahat selama 60 detik (WAJIB) dan
official berhak memberikan pengarahan pada pemain, tetapi pemain tidak
diperbolehkan meninggalkan lapangan pertandingan.
4. Partai yang dipertandingkan dalam MABA CUP Badminton 2019 ini adalah Beregu
Putra, Beregu Putri, dan Ganda Campuran. Untuk beregu terdiri dari Ganda Pertama,
Tunggal, dan Ganda Kedua.
5. Minimal pemain pada MABA CUP Badminton 2019 ini adalah 3 pemain dengan 1
official dan maksimal pemain adalah 5 pemain dengan 2 official. Untuk Ganda
Campuran mengutus 1 pasangan.
6. Setiap poin yang dikumpulkan pada saat penyisihan di grup akan diakumulasikan
hingga selesainya sistem grup. Pada penyisihan grup akan di pakai 21 Point x 2
(straight set) dan akan di akumulasikan. Tidak ada deuce untuk penyisihan grup.
7. Babak setelah babak grup akan menggunakan sistem gugur dimana prodi yang kalah
tidak bisa melanjutkan pertandingan lagi. Pada Babak ini dipakai 21 point x 2
(straight set) atau 21 point x 3 (rubber set).
8. Jika pada semifinal dan final, salah satu prodi sudah memenangkan 2 pertandingan
(ganda dan tunggal) terlebih dahulu maka pertandingan ke-3 tidak perlu dimainkan
lagi. Pada semifinal dan final baru diberlakukan deuce.
9. Jika pada pertandingan semifinal dan final salah satu prodi memenangkan game
pertama dan prodi lainnya memenangkan game kedua game ke-3 perlu dimainkan
untuk mengetahui pemenang pertandingan tersebut.
10. Pada awal pertandingan, peserta akan diberikan kertas yang berisi daftar nama yang
akan bertanding (dalam partai Ganda, Tunggal dan Ganda), nama yang telah
diberikan kepada panitia tidak dapat diganti setelah pertandingan pertama segera
dimulai (wasit telah memasuki lapangan).
11. Pada setiap pertandingan antar prodi, diberikan waktu selama 2 jam.
12. Kriteria pemenang MVP Badminton Putra dan Putri
a. Jumlah kedatangan memenuhi standar minimal 75% dari nomor yang
ditandingkan.
b. Penilaian dari panitia berdasarkan kontribusi dan tanggung jawabnya terhadap
tim.
1. Pemain diwajibkan membawa peralatan badminton sendiri yaitu raket, sepatu dan
shuttlecock (optional).
2. Pemain harus berasal dari jurusan sendiri, tidak diperkenankan mewakili prodi lain.
3. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir di lapangan setelah
namanya dipanggil sebanyak 3x dalam 10 menit, akan dinyatakan kalah 21-0 atau
WO.
4. Selama berjalannya pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan
pertandingan tanpa seizin dari wasit yang bertugas.
5. Barang-barang yang boleh diletakkan di dekat lapangan pertandingan adalah air
minum, handuk dan raket cadangan.
6. Pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis dan bersepatu olahraga. Tidak
boleh mengenakan celana panjang.
7. Pemain yang mendapatkan cedera di lapangan dan tidak mampu melanjutkan
pertandingan maka dinyatakan kalah dengan 21 - *poin terakhir.
8. Pemain yang mendapatkan cedera saat sebelum waktunya bertanding, maka
keberadaanya dapat digantikan rekan tim nya yang hadir pada saat tersebut.
9. Pemain dan official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri kapan dan dimana
harus bertanding, termasuk jika adanya perubahaan jadwal dan lain-lain.
10. Tim yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah
ditentukan oleh panitia dengan alasan yang tidak jelas, dinyatakan kalah 21-0.
11. Pemain tidak diperbolehkan menggunakan dopping, jika ketahuan menggunakan
dopping maka tidak diperkenankan mengikuti pertandingan pada hari tersebut.
12. Peraturan servis mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh BWF. Wasit berhak
menyatakan servis fault.
13. Shuttlecock yang diberikan panitia kepada pemain dalam 1 pertandingan adalah 3
cock (cock untuk pemanasan peserta harap membawa sendiri), jika telah
menggunakan 3 cock dan ingin mengganti shuttlecock maka peserta diwajibkan
membawa shuttlecock sendiri.
14. Dilarang merokok di daerah lapangan . Jika ada yang merokok , akan diberi
peringatan oleh panitia.
15. Peserta wajib mengikuti pertandingan sebanyak 75%, jika tidak maka KP tidak akan
dikeluarkan
Penyisihan : Sistem Pool
Delapan Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
A | B | C | D |
---|---|---|---|
1 | 4 | 7 | 10 |
2 | 5 | 8 | 11 |
3 | 6 | 9 | 12 |
13 |
Delapan Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs Poin terbanyak ke-8 (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs Poin terbanyak ke-7 (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke-6 (pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke-5 (pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan D
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan C
(pertandingan F)
Final :
Pemenang pertandingan E vs pemenang pertandingan F
Penyisihan : Sistem Pool
Enam Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
A | B | C |
---|---|---|
1 | 4 | 7 |
2 | 5 | 8 |
3 | 6 | 9 |
Enam Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs bye (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs bye (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke-6(pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke-5(pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan C
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan D
(pertandingan F)
Final :
Pemenang pertandingan E vs pemenang pertandingan F
Penyisihan : Sistem Pool
Delapan Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
A | B | C | D | E |
---|---|---|---|---|
1 | 5 | 9 | 12 | 15 |
2 | 6 | 10 | 13 | 16 |
3 | 7 | 11 | 14 | 17 |
4 | 8 |
Delapan Besar :
Poin terbanyak ke-1 vs bye (pertandingan A)
Poin terbanyak ke-2 vs Poin terbanyak ke- 7 (pertandingan B)
Poin terbanyak ke-3 vs Poin terbanyak ke- 6 (pertandingan C)
Poin terbanyak ke-4 vs Poin terbanyak ke- 5 (pertandingan D)
Semi Final :
Pemenang pertandingan A vs Pemenang pertandingan C
(Pertandingan E)
Pemenang pertandingan B vs Pemenang pertandingan D
(pertandingan F)
Final :
Pemenang pertandingan E vs pemenang pertandingan F
1. Panitia berhak menginterpretasikan peraturan sesuai persepsi panitia.
2. Peserta MABA CUP 2019 WAJIB hadir saat Technical Meeting. Setiap tim WAJIB
diwakilkan oleh official dan kapten tim dengan memakai pakaian rapi (Standar
Universitas). Jika peserta tidak hadir, maka peserta dianggap telah memahami dan
menyetujui seluruh peraturan MABA CUP 2019.
3. Peraturan permainan yang digunakan di MABA CUP 2019 ini adalah Peraturan
FIBA 2017 dan telah disesuaikan dengan peraturan MABA CUP 2019.
4. Selain peserta yang bertanding, official, dan panitia pertandingan MABA CUP 2019
yang sedang bertugas, dilarang memasuki lapangan pertandingan. Semua peserta
WAJIB membawa Kartu Tanda Mahasiswa (KTM).
1. Sistem pertandingan yang digunakan pada babak penyisihan menggunakan sistemgrup.
2. Peraturan pertandingan yang digunakan dalam MABA CUP 2019 cabang olahraga
basket adalah peraturan FIBA 2017.
3. Penentuan grup menggunakan sistem drawing. (Sistem seeded, dimana tim yang
masuk semifinal MABA CUP tahun 2018 akan berada pada pool yang berbeda).
4. Waktu pertandingan babak penyisihan grup (dan perdelapan besar) dan digunakan 4
x 10 menit kotor dengan waktu bersih pada 2 menit terakhir kuarter keempat.
5. Waktu pertandingan untuk semifinal semi bersih dan final menggunakan 4 x 10
menit bersih.
6. Waktu time out untuk masing-masing tim adalah 5 kali dalam satu pertandingan. 2
kali pada first half, 3 kali pada second half dengan maksimum 2 timeout
digunakan pada 2 menit terakhir dari second half dan 1 time out untuk tiap
overtime. Waktu untuk satu kali time out adalah 30 detik. Pada semifinal dan final,
waktu 1 kali time out adalah 60 detik. Ketika time out saat semifinal dan final, waktu
pertandingan akan berhenti.
1. Tim
•Setiap jurusan hanya boleh mendaftarkan satu tim putra dan satu tim putri
•Satu tim terdiri dari 1 – 2 official dan maksimal 12 pemain.
•Tim diperbolehkan mengikuti pertandingan apabila pemain berjumlah
minimal 5 saat registrasi
2. Klasemen
Untuk menentukan urutan peringkat klasemen pada penyisihan grup ditetapkan
sebagai berikut:
1. Urutan peringkat di setiap grup ditentukan oleh jumlah nilai yang diperoleh dari
setiap tim dari semua pertandingan dalam grup.
2. Jumlah nilai yang bisa diraih:
•Menang nilai 2
•Kalah nilai 1
•Kalah karena diskualifikasi/WO (Walk Out) nilai 0
3. Jika ada dua tim dengan nilai sama, maka berlaku head-to-head. Jika ada tiga tim
Atau lebih dengan nilai sama, berlaku goal average yang dihitung dari semua
Pertandingan dalam grup tersebut. Jika goal average masih sama maka akan
dilihat dari total poin memasukkan yang dicetak dari semua pertandingan.
3. Jersey
•Jersey yang digunakan harus memiliki nama HIMA / POKJA (sablon / bordir).
•Jersey harus memiliki nomor di baju & celana, dalam satu tim tidak boleh ada
yang bernomor sama.
•Kaos kaki harus senada/sewarna satu tim (ex: Jika satu orang memakai kaos
kaki berwarna hitam maka satu tim harus memakai kaos kaki berwarna hitam)
•Apabila ada salah satu atau dua pemain yang tidak membawa jersey, satu atau
dua pemain tersebut dilarang ikut bertanding.
4. Gangguan
Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan,
maka penyelesaian gangguan tersebut ditunggu sampai 15 menit. Jika setelah 15
menit gangguan belum teratasi, maka berlaku ketentuan sebagai berikut:
•Apabila gangguan terjadi pada kuarter pertama,atau sebelumnya maka
pertandingan akan diulang seluruhnya.
•Apabila gangguan terjadi pada menit ke 1-10 kuarter kedua maka
pertandingan akan diteruskan dengan sisa waktu yang tersedia dan skor akan
berlanjut.
•Apabila gangguan terjadi pada menit ke 1-10 kuarter ketiga dengan defisit
skor 15/15+ maka pertandingan dianggap selesai dan skor dianggap sah.
Tetapi apabila defisit skor kurang dari 15, maka pertandingan akan dilanjutkan
dengan sisa waktu yang tersedia.
•Apabila gangguan kuarter keempat, maka pertandingan akan dianggap selesai
dan skor dianggap sah. Jika pada saat gangguan terjadi skor kedua tim sama,
maka pertandingan akan dianggap selesai dan dilanjutkan dengan overtime.
•Apabila terjadi gangguan pada overtime, maka pertandingan dianggap selesai
dan skor dianggap sah. Bila terjadi skor sama, maka pertandingan overtime
akan diulang seluruhnya dan skor diteruskan.
Penyisihan : Sistem Pool
Perdelapan Besar : Sistem Gugur
Semi-Final dan Final : Sistem Gugur
Target Peserta : 15 Tim Putra dan 11 Tim Putri
Pool A | Pool B | Pool C | Pool D |
---|---|---|---|
Tim 1 | Tim 5 | Tim 9 | Tim 13 |
Tim 2 | Tim 6 | Tim 10 | Tim 14 |
Tim 3 | Tim 7 | Tim 11 | Tim 15 |
Tim 4 | Tim 8 | Tim 12 | Tim 16 |
Sistem Gugur :
Perdelapan Final :
Pemenang Pool A vs Runner up pool C (pertandingan E)
Pemenang Pool B vs Runner up pool D (pertandingan F)
Pemenang Pool C vs Runner up pool A (pertandingan G)
Pemenang Pool D vs Runner up poll B (pertandingan H)
Semi Final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan G (pertandingan I)
Pemenang pertandingan F vs Pemenang pertandingan H (pertandingan J)
Final : Pemenang pertandingan I vs pemenang pertandingan J
Pool A | Pool B | Pool C |
---|---|---|
Tim 1 | Tim 5 | Tim 8 |
Tim 2 | Tim 6 | Tim 9 |
Tim 3 | Tim 7 | Tim 10 |
Tim 4 |
Sistem Gugur :
Perdelapan Final : Pemenang Pool A vs Runner up pool B (pertandingan E)
Pemenang Pool B vs Runner up pool C (pertandingan F)
Pemenang Pool C vs Runner up pool A (pertandingan G)
Tim terbaik ke-1 vs Tim terbaik ke-2 (pertandingan H)
Semi Final :
Pemenang pertandingan E vs Pemenang pertandingan G (pertandingan I)
Pemenang pertandingan F vs Pemenang pertandingan H (pertandingan J)
Final : Pemenang pertandingan E vs pemenang pertandingan H
1. Panitia Pertandingan bisa menjadi saksi terhadap pelanggaran yang terjadi di lapangan
(pelanggaran nonverbal dan verbal) dan memiliki hak penuh mengambil keputusan).
2. Tim yang saat pertandingan datang terlambat (kurang dari 5 orang) melebihi 10 menit
((15 menit; dengan catatan kapten tim lawan mau menunggu, jika tidak mau
menunggu, maka tim yang belum lengkap (kurang dari 5 orang) akan dianggap kalah
dengan skor 20-0)) dari jadwal dianggap kalah dengan skor 20-0.
3. Apabila pelatih/official/pemain dikeluarkan wasit karena akumulasi pembebanan
Technical Foul dan atau Unsportmanlike foul yang menyebabkan eject, maka pelatih
atau pemain akan dikeluarkan dari lapangan pertandingan.
4. Seluruh peserta MABA CUP 2019 baik pemain, ofisial, suporter dilarang menghina
(secara verbal atau non verbal) kepada wasit, panitia pertandingan, dan peserta lain,
melalui media apapun (termasuk media sosial).
5. Tim yang tidak melengkapi minimal 5 pemain saat jadwal pertandingan akan
dianggap kalah 0-20 (WO)
6. Tim yang terlambat melebihi toleransi waktu (10 menit) dianggap kalah 0-20 (WO).
Batas keterlambatan untuk pemain yang belum datang setelah game dimulai adalah 20
menit, terhitung dari jadwal yang telah ditentukan.
7. Peserta yang bertanding tidak diperbolehkan menggunakan aksesoris perhiasan
(anting, gelang, kalung, cincin). Apabila aksesoris tersebut tidak dapat dilepas /
permanen maka panitia tidak bertanggung jawab atas kerusakan / kehilangan yang
terjadi pada perhiasan tersebut.
8. Pemain atau official yang dikeluarkan (eject) dari lapangan, maka secara langsung
dikeluarkan dari pertandingan dihari yang sama. Fouled out tidak termasuk. (Jika
terjadi eject maka pemain/official tidak boleh ikut bermain/mendampingi di pertandingan
selanjutnya. Sanksi berlaku 1 game).
9. Bila Pelanggaran pada kostum yaitu ada nomor yang sama, maka salah satu pemain
tidak diperbolehkan bermain.
1. Durasi semua pertandingan di fase group dan perempat final adalah 2x15 menit waktu
kotor dengan paruh babak 5 menit.
2. Setiap tim memiliki jatah timeout satu kali dengan durasi satu menit tiga puluh detik
(1:30 menit) disetiap babak, dengan syarat: bola mati dan merupakan bola milik tim
yang mengajukan timeout.
3. Pada fase semifinal dan final durasi pertandingan adalah 2x20 menit, (khusus untuk
pertandingan final waktu bersih digunakan) jika hasil pertandingan waktu normal
imbang, maka akan dilanjutkan dengan babak extra time 2x7 menit.
4. Pada fase semifinal dan final, jatah timeout adalah dua (2) kali dengan durasi satu
menit tiga puluh detik (1:30 menit) pada setiap babak. Tidak ada timeout pada periode
Extra Time.
5. Pertandingan perebutan Juara ke-3 diikuti oleh tim yang gugur pada fase semifinal.
System pertandingan mengikuti system pertandingan saat semifinal.
6. Jika hasil pertandingan pada babak extra time masih imbang, akan dilanjutkan
kebabak adu penalti.
7. Jika setelah melalui babak adu penalty skor pertandingan masih imbang, maka akan
dilakukan pengundian dengan menggunakan system lempar koin untuk menentukan
penendang dari tim yang terpilih dari undian (sistem sudden death).
1. Pembagian tim ke dalam grup akan menggunakan sistem drawing.
2. Sistem pot akan diberlakukan, dimana 4 tim semifinalis tahun lalu akan berada di
group yang berbeda.
3. Pertandingan menggunakan sistem grup dan gugur.
4. Perhitungan sistem poin pada babak penyisihan grup adalah sebagai berikut :
• Menang = 3 poin
• Seri = 1 poin
• Kalah = 0 poin
5. Juara dan runner-up masing-masing grup berhak masuk ke fase berikutnya.
6. Jika 2 tim dalam satu grup memiliki hasil poin akhir yang sama, maka pemenang dari
sebuah grup tersebut ditentukan lewat selisih gol. Jika dari selisih gol hasil tetap
imbang, akan ditentukan melalui sistem head to head kedua tim. Jika masih imbang,
maka akan ditentukan lewat jumlah gol yang terbanyak. Jika hasil yang diperoleh
masih imbang, yang lolos adalah tim yang mencetak gol tercepat.
1. Datang tepat waktu sesuai jadwal bertanding mendapatkan waktu pemanasan selama 5-10 menit di lapangan.
2. Pemain diwajibkan mengerti cara bermain futsal seperti pada umumnya.
3. Pemain dilarang bermain menggunakan tangan kecuali kiper dengan batas memegang bola sesuai dengan garis yang ada.
4. Tendangan bebas akibat foul dan backpass boleh ditendang dengan 2 sentuhan. Tendangan bebas akibat hands ball wajib ditendang dengan 1 sentuhan. Batas pagar ialah 2 langkah dari titik pelanggaran.
5. Pinalti ditendang pada titik pinalti.
6. Jika foul dalam 1 tim mencapai 5x dan seterusnya, maka tim lawan mendapat hadiah pinalti titik kedua. Pergantian babak mengulang lagi dari nol foul.
7. Bola mati tidak dinyatakan sah ketika langsung masuk ke gawang lawan kecuali terkena sentuhan oleh pemain.
8. Segala bentuk protes (baik dengan wasit maupun panitia) hanya boleh dilakukan oleh kapten dan official.
9. Pergantian pemain harus lapor kepada wasit terlebih dahulu dan dapat dilakukan setelah ada instruksi pergantian pemain dari wasit, jika tidak akan diberikan sanksi kartu.
10. Pemain yang akan berganti harus berdiri di tempat yang sudah ditentukan dan harus menunggu pemain yang didalam lapangan keluar dan pemain pengganti baru boleh masuk. Jika tidak maka akan diberi sanksi kartu kuning untuk kedua pemain.
11. Bola dinyatakan out ketika keluar dari garis pinggir lapangan. Bola hasil out (baik bola out maupun bola korner) wajib ditendang dengan bantuan tangan sesuai garis dengan waktu maksimal 4 detik. Waktu maksimal tidak berjalan ketika bola masih belum menyentuh garis. Kaki diharapkan tidak menyentuh garis. Salah dalam menendang maupun waktu yang lebih, bola diberikan pada tim lawan.
12. Bola goal kick harus menggunakan tangan dengan waktu maksimal 4 detik. Melebihi waktu, tim lawan mendapatkan hadiah tendangan bebas dengan pagar pada garis kiper (2 langkah).
13. Bola kickoff harus melewati garis tengah lapangan (daerah lawan), bukan ke daerah sendiri.
14. Bola yang telah melewati lebih daerah setengah lapangan lawan baru boleh melakukan backpass sebanyak 1 kali. Peraturan kembali berlaku jika ingin memberi bola kepada kiper kembali. Kiper dilarang untuk memegang bola saat backpass. Peraturan kembali berlaku ketika terjadi bola mati. Pelanggaran pada backpass, maka tim lawan mendapatkan hadiah tendangan bebas dengan pagar pada garis kiper (2 langkah).
15. Backpass baru boleh dilakukan saat bola telah melewati setengah lapangan atau bola sudah berada di daerah lawan. Backpass hanya boleh dilakukan sebanyak 1x. Peraturan kembali berlaku jika ingin memberi bola kepada kiper kembali (bola backpass pada kipper diberi waktu 4 detik juga) .
16. Kiper dilarang memegang bola saat backpass.
17. Peraturan backpass kembali berlaku ketika terjadi bola mati.
18. Tim hanya boleh bermain bila pemain sudah mencapai 5 orang atau lebih.
1. Seluruh anggota tim (kecuali penjaga gawang) harus mengenakan kostum yang
bermotif sama (baju, celana, deker, dan kaos kaki panjang).
2. Kiper wajib mengenakan seragam yang berbeda tetapi tetap mengenakan
kelengkapan seperti yang sudah ditentukan seperti deker, kaos kaki panjang, dan
wajib mengenakan sarung tangan untuk kiper.
3. Setiap pemain hanya menggunakan satu nomor punggung selama kompetisi
berlangsung dan setiap orang dalam 1 tim harus berbeda nomor punggung. (tidak
diperbolehkan mengganti nomor punggung)
4. Nomor punggung wajib disablon atau dibordir.
5. Kapten wajib mengenakan ban kapten.
6. Bila kedua tim memakai kostum yang berwarna sama, maka tim yang away akan memakai rompi sesuai dengan warna baju tim home.
1. Pemain yang terkena kartu kuning pada saat pertandingan akan dikenai denda sebesar Rp. 15.000,00 (wajib dibayar setelah pertandingan selesai).
2. Pemain yang terkena kartu merah melalui akumulasi kartu kuning dikenakan denda sebanyak 2x kartu kuning atau Rp 30.000,00 dan tidak diperbolehkan mengikuti sisa rangkaian pertandingan pada hari itu (wajib dibayar setelah pertandingan selesai).
3. Apabila mendapat kartu merah secara langsung maka pemain tersebut wajib membayar Rp. 40.000,00 dan tidak diperbolehkan mengikuti sisa rangkaian pertandingan pada hari itu (wajib dibayar setelah pertandingan selesai).
4. Denda wajib dibayar setelah pertandingan tersebut.
5. Jika ada seorang pemain yang terkena kartu merah, tim tersebut harus bermain dengan 4 pemain (jumlah yang ada -1). Jika sudah ada yang terkena kartu merah sebelumnya menjadi 4 orang, maka bermain dengan 3 orang) selama 2 menit. Setelah itu baru bisa memasukan 1 orang berikutnya sebagai pengganti. Jika yang terkena kartu merah lebih dari 1 orang, maka tim tersebut hanya boleh memasukan 1 orang setiap 2 menitnya.
6. Pemain yang terkena kartu merah melalui dua kartu kuning dalam sebuah pertandingan akan terkena akumulasi tidak dapat bermain sebanyak 1 laga.
7. Pemain yang terkena kartu merah secara langsung dalam suatu pertandingan akan terkena akumulasi tidak dapat bermain sebanyak 2 laga dan diwajibkan membayar denda sebesar Rp 40.000,00.
8. Pemain yang terkena 2 kartu kuning dalam 2 laga (1 laga 1 kartu kuning) secara beruntun, maka akan terkena akumulasi dan tidak dapat bermain pada pertandingan berikutnya sebanyak 1 pertandingan.
9. Apabila terjadi konflik dengan wasit, pemain lawan, dan atau official yang menyebabkan terganggunya jalannya pertandingan dan konflik tidak dapat diselesaikan sehingga tercapai suatu kesepakatan, maka tim yang bersangkutan akan didiskualifikasi yang menyebabkan tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan pada hari itu dan uang WO (Walk Over) tidak akan dikembalikan.
10. Tim yang tidak hadir atau tidak dapat mengikuti pertandingan karena tidak memenuhi jumlah minimal pemain yang diperlukan untuk memulai jalannya pertandingan, maka tim tersebut dinyatakan kalah 0-3 (WO) dan diwajibkan membayar uang WO (Walk Over).
1. Apabila terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan pertandingan tidak dapat
dimulai, panitia berhak menunda pertandingan untuk beberapa menit kedepan, dan
bila gangguan tersebut belum dapat diselesaikan, maka pertandingan akan ditunda dan
dibahas lebih lanjut dengan kedua tim sampai mencapai kesepakatan kedua tim.
2. Apabila terjadi gangguan teknis saat pertandingan berlangsung dan pertandingan tidak
memungkinkan untuk dilanjutkan, maka wasit akan menghentikan permainan dengan
dicatatnya skor, daftar pemain dan durasi permainan yang telah berlangsung.
Permainan akan dilanjutkan dengan kesepakatan kedua tim, panitia dan wasit dengan
keputusan yang logis beserta dengan skor, pemain dan waktu yang telah dicatat.
Permainan yang akan dilanjutkan ini memiliki syarat, yaitu sisa waktu permainan
diatas 10 menit (ditotal dari 2 babak).
1. Batas pemain per tim adalah minimal 8 orang dan maksimal 12 orang.
2. Sistem pertandingan yang digunakan pada babak penyisihan menggunakan sistem
grup.
3. Penentuan grup menggunakan sistem drawing. (Sistem seeded, di mana tim yang
masuk semifinal Maba Cup tahun sebelumnya akan berada pada grup yang berbeda).
4. Pertandingan menggunakan sistem two winning set (sebanyak 2 set) untuk babak
penyisihan, dan semi final serta final menggunakan sistem three winning set
(sebanyak 3 set) babak final, baik untuk tim putra maupun tim putri.
5. Bola dianggap mati jika tangan maupun badan menyentuh seluruh bagian net yang
berwarna putih saja dan kaki masuk ke dalam daerah lawan.
6. Kaki harus berada di belakang garis saat service. (Tidak di atas garis)
1. Susunan klasemen didasarkan pada :
• Jumlah poin.
• Head to head
2. Penentuan poin tim dihitung dari jumlah set yang dimenangkan. (menang = 3 poin,
kalah = 0 Poin)
Semua pemain yang akan bertanding harus mengenakan sepatu olahraga. Pemain dalam satu tim harus mengenakan baju dengan warna dasar yang sama (kecuali libero) dan mengenakan celana olahraga.
1. Apabila baju yang dikenakan dalam satu tim tidak sesuai ketentuan yang berlaku,
maka tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan pada hari itu.
2. Apabila ada pemain yang tidak mengenakan sepatu olahraga, maka pemain tersebut
tidak dapat menngikuti pertandingan pada hari itu.
3. Apabila terjadi konflik dengan wasit, hakim garis, pemain lawan, dan atau official
yang menyebabkan terganggunya jalannya pertandingan dan konflik tidak dapat
diselesaikan sehingga tercapai suatu kesepakatan, maka tim yang bersangkutan akan
didiskualifikasi yang menyebabkan tim tersebut tidak dapat mengikuti pertandingan
pada hari itu dan diwajibkan membayar uang WO (Walk Over).
4. Tim yang tidak hadir atau tidak dapat mengikuti pertandingan karena tidak memenuhi
jumlah minimal pemain yang diperlukan untuk memulai suatu pertandingan (minimal
5 pemain dan harus dapat persetujuan dari tim lawan) diwajibkan membayar uang
WO (Walk Over).
Apabila gangguan terjadi seperti mati lampu, maka pertandingan akan dilanjutkan sesuai dengan hari yang sudah disepakati kedua tim serta panitia, dan untuk skor akan dilanjutkan pada hari yang telah disepakati oleh kedua tim serta panitia.
1. Pemain tunggal / single, akan ditandingkan dalam group, lalu diambil 1 orang yang
memiliki poin teratas untuk lanjut bermain ke babak selanjutnya.
2. Setelah itu dilakukan babak selanjutnya yaitu sistem gugur (semi-final dan final).
3. Penentuan Juara :
• Juara 1 = Pemenang Final
• Juara 2 = Loser Final
1. Pertandiangan memakai system klasemen group dan dalam 1 group berisi 3-4 orang
dari HIMA / POKJA yang berbeda.
2. System pertandingan untuk 1 set berakhir saat salah satu pemain berhasil
mendapatkan 11 poin.
3. Pada saat serve bola harus dilempar setinggi kurang lebih 10 cm.
4. Jika pada saat serving bola tidak mengenai bet (serve gagal), maka akan dihitung poin
untuk lawan.
5. Jika pada saat pertandingan, bet mengenai meja maka akan dihitung poin lawan.
6. Jika bagian tubuh mengenai meja dengan sengaja maupun tidak sengaja pada saat
pertandingan, bukan menjadi poin lawan.
7. Dalam pertandingan akan diberlakukan system deuce. Jika kedua pemain mendapat
poin 10.
8. Peserta harus bermain secara sportif, jujur dan tidak boleh berkata kotor selama
pertandingan.
9. Peserta wajib membawa perlengkapan sendiri, seperti bet.
10. Pada saat pertandiangan dibatasi untuk 3x netting.
11. Game berlaku system best of three.
12. Batas waktu time out selama 1 menit dan hanya diperbolehkan time out 1 kali dalam 1
game.
13. Jeda antar set adalah 30 detik.
Individu Rapid. Rapid Chess adalah pertandingan catur dengan waktu masing masing peserta 25 menit tanpa ada tambahan / increment. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem swiss. Setiap HIMA / POKJA mendapat jatah mendaftarkan pemain minimal 2 pemain dan maksimal 5 pemain.
1. Peserta mewakili masing-masing HIMA / POKJA, maksimal mengirimkan 5 wakil
peserta ( laki-laki maupun perempuan jadi satu, maksimal 5 pemain / HIMA/POKJA).
2. Pertandingan menggunakan sistem swiss dilaksanakan dengan 5 round ( atau bisa
menyesuaikan dengan jumlah peserta ), dengan ketentuan pemain yang menang
mendapatkan poin 1, jika kalah mendapat poin 0, jika permainan berakhir draw/remis
maka poin masing masing pemain 0,5.
3. Pertandingan menggunakan peraturan permainan FIDE terkini.
4. Pemain bidak putih berjalan terlebih dahulu. Penentuan siapa bidak putih dan siapa
bidak hitam akan ditentukan oleh panitia.
5. Bidak catur yang telah diangkat harus dijalankan, kecuali jika tidak mungkin untuk
dijalankan.
6. Langkah dinyatakan selesai apabila buah sudah diletakkan, dan jika menyentuh buah
lawan maka harus dimakan.
7. Untuk bidak yang akan promosi, bidak baru bisa minta ke panitia. Tidak boleh
menggunakan pion sebagai bidak lain (misal menganggap pion menjadi ratu setelah
promosi, pion harus ditukar dengan ratu).
8. Bila terjadi skak, tidak diwajibkan bilang.
9. Jam catur hanya boleh ditekankan apabila bidak sudah diletakan.
10. Dilarang menggerakkan bidak sebelum lawan menekan jam caturnya.
11. Apabila pemain menjatuhkan bidak-bidak catur, maka pemain tersebut harus
menatanya kembali tanpa ada penambahan waktu bermainnya dan tidak boleh
menekan jam sebelum semua bidak ditata sebagaimana mestinya. Jika tidak dapat
menata kembali, maka akan dinyatakan kalah.
12. Pemain dinyatakan menang apabila lawan menyerah atau terjadi skak-mat.
13. Pemain dinyatakan remis/draw apabila ada persetujuan kedua belah pihak, terjadi
threefold repetition, terjadi stalemate, atau 50 gerakan tanpa ada makan-memakan.
14. Pemain dinyatakan kalah apabila waktu bermainnya telah habis terkena skak mat,
menyerah, atau melakukan illegal move.
15. Illegal move adalah gerakan yang tidak sesuai dengan aturan catur, misal pion
bergerak langkah, atau melakukan gerakan yang membuat raja dalam posisi diserang.
Melakukan Illegal Move akan mendapat peringatan satu kali, jika dilakukan lagi,
maka pemain dinyatakan kalah.
16. Jika lawan melakukan Illegal Move, maka pemain dapat lapor ke panitia apabila
lawan tidak menyadarinya.
17. Dilarang mengganggu konsentrasi lawan.
18. Dilarang menggunakan chess engine saat permainan berlangsung.
19. Pemain yang kedapatan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun akan
didiskualifikasi.
20. Menggerakan bidak catur dan menekan chess clock harus menggunakan tangan yang
sama.
21. Pemain wajib memainkan warna yang telah ditentukan panitia.
22. Peserta wajib hadir diseluruh babak pertandingan.
23. Jika peserta tidak mengikuti salah satu babak, maka peserta akan dianggap kalah di babak tersebut.
24. Peserta tetap dapat melanjutkan ke babak selanjutnya dengan ketentuan bahwa point
dibabak yang kalah = 0.
Menggunakan Sistem Swiss
1. Seseorang tidak akan bertemu dengan pemain lawan yang sama lebih dari 1x.
2. Setiap pemain akan dipasangkan dengan pemain lain yang mempunyai mata yang sama atau sekurang-kurangnya hampir sama.
3. Seboleh-bolehnya setiap pemain akan diberi jumlah perlawanan yang sama banyak untuk buah putih dan hitam.
4. Dalam sistem ini, pemain – pemain akan didaftarkan mengikuti rating / penilaian. Pemain teratas akan dipadankan atau di-pairing dengan pemain yang berada di tengah. Pemain akan diberi nilai satu (1) jika menang, setengah (1/2) jika seri, dan nol (0) jika kalah.
1. Penentuan juara ditentukan dari match point peserta yang tertinggi, jika sama maka
akan ditentukan TB1, jika sama ditentukan TB2, jika sama ditentukan TB3.
2. Jika poin, TB1, TB2, dan TB3 pemain masih sama, maka dilaksanakan babak play-
off.
3. Pairing pertandingan :
No. Meja | Pemain Putih | Poin | Poin | Pemain Hitem | |
---|---|---|---|---|---|
1 | - | ||||
2 | - | ||||
4 | - | ||||
5 | - | ||||
6 | - | ||||
7 | - | ||||
8 | - |
4. Penentuan Juara :
Urutan | Nama | Poin | TB1 | TB2 | TB3 |
---|---|---|---|---|---|
1 | |||||
2 | |||||
4 | |||||
5 | |||||
6 | |||||
... | |||||
16 |
Keterangan:
Poin = Jumlah poin peserta
TB1 = Jika ada 2 peserta yang poinnya sama(untuk perebutan juara 1), maka dilihat
Head-to-Head. Jika lebih dari 2 maka ditentukan dengan Solchoff
TB2 = Sonneborn-Berger Score
TB3 = Progressive Score
1. Setiap peserta diwajibkan berpakaian rapih dan sopan.
2. Setiap peserta diwajibkan menggunakan sepatu
1. Setiap pemain dan penonton diwajibkan mematikan handphone di dalam ruangan
pertandingan. Apabila handphone pemain menyala pada saat pertandingan, maka
pemain dapat diklaim kalah dan pemain bersangkutan dinyatakan kalah.
2. Peserta diwajibkan datang tepat waktu sebelum pertandingan berlangsung. Tidak ada
toleransi waktu keterlambatan. Waktu keterlambatan akan diakumulasikan pada
waktu pikir peserta yang bersangkutan. Jika peserta tidak hadir hingga waktu pikir
habis, maka peserta dianggap kalah WO.
3. Jika peserta menjatuhkan buah catur, peserta tersebut wajib meletakkan buah catur
tersebut ke tempat semula, jika peserta yang bersangkutan tidak dapat meletakkan ke
tempat semula, peserta dianggap kalah. Peserta yang menata letak buah catur dilarang
untuk menekan jam catur sebelum buah catur berada di posisi semula.
4. Apabila Raja lawan diancam (skak) tidak diwajibkan memberitahu pihak lawan.
5. Rokade dengan memegang raja terlebih dahulu, jika peserta memegang benteng
terlebih dahulu, maka peserta diwajibkan melangkahkan benteng dan tidak bisa
rokade. Rokade tidak bisa dilakukan jika raja dalam posisi skak, petak langkah raja
diancam oleh buah lawan.
6. Tidak diperbolehkan mengulang langkah, kecuali langkah yang membuat Raja sendiri
terancam (open) maka langkah selanjutnya adalah wajib melangkahkan buah tersebut
jika memungkinkan, jika tidak memungkinkan maka peserta wajib melangkahkan
buah lainnya. Jenis hukuman yang diberikan oleh wasit dapat berupa peringatan,
pengurangan waktu.
7. Open skak tidak mati, pemain yang melakukan pelanggaran akan diberi hukuman.
8. Sanksi bagi langkah ilegal adalah pengurangan waktu 2 menit oleh wasit yang
bertugas. Apabila waktu pikir peserta kurang dari 5 menit maka waktu pikir lawan
akan ditambah 2 menit.
9. Untuk bidak yang akan promosi, harus disiapkan buah yang akan berpromosi sebagai
pengganti bidak. Apabila hal tersebut tidak dilakukan, maka bidak yang berpromosi
otomatis akan promosi menjadi menteri
10. Jika lawan melakukan pelanggaran, peserta diwajibkan untuk memanggil wasit,
pelanggaran yang tidak dilaporkan ke wasit akan dianggap gugur setelah peserta
tersebut melangkahkan buah caturnya.
1. Setiap peserta diwajibkan berpakaian rapih dan sopan.
2. Setiap peserta diwajibkan menggunakan sepatu
1. Apabila terjadi suatu keributan dan kerusuhan yang di dalam pertandingan, pemain
yang terlibat keributan dan kerusuhan akan dikeluarkan dari turnamament catur.
2. Peserta dilarang membuat kegaduhan pada saat pertandingan berlangsung yang dapat
mengganggu konsentrasi peserta lainnya. Panitia berhak mengeluarkan peserta
maupun penonton yang mengganggu jalannya pertandingan.